Ketua kumpulan nasyid Rabbani, Asri Ibrahim, 40, meninggal dunia di Hospital Pantai, Kuala Lumpur kira-kira jam 11 pagi tadi kerana sakit jantung, lapor laman web Berita Harian.
Allahyarham yang juga penyanyi utama kumpulan itu dilaporkan pengsan ketika mengendalikan program Syahadah musim kelima di Angkasapuri, sebelum dikejarkan ke hospital berkenaan.
Petikkan dari blog Ustaz Asri(www.asrirabbani.blogspot.com)
Thursday, February 1, 2007
PESAN AYAH...
anakku...
jagalah ALLAH nescaya DIA menjagamu
dirikanlah solat moga dirimu selamat
peliharalah hukum Tuhan; pasti DIA melindungimu
anakku...
cintailah Nabimu ~
kasihanilah Rasulmu ~ ingatilah Baginda
saat orang melupakannya ~
menghinanya dan berpaling darinya
itulah bukti siapa ummatnya ~siapa khianatinya...
mudah-mudahan dirimu
beroleh syafaat uzmah
di sini dan di sana nanti
anakku...
renangilah lautan ilmu yang tidak terbatas
jika mampu selamilah ke dasarnya
tapi ingat... selalulah berserah kepadaNYA
anakku...
ilmu mampu menjagamu ~ menyelamatkanmu
ilmu jalan menuju bahagia dunia akhirat
ilmu menuntunmu saat kegelapan
ilmu adalah harta yang tak pernah berkurangan
anakku...
tiada ertinya segala amal ibadahmu
jika melukai hati ibumu walau seguris cuma
anakku...
akan hilang keberkatan hidupmu
andai bergetar hampa naluri seorang ayah
jagalah ALLAH nescaya DIA menjagamu
dirikanlah solat moga dirimu selamat
peliharalah hukum Tuhan; pasti DIA melindungimu
anakku...
cintailah Nabimu ~
kasihanilah Rasulmu ~ ingatilah Baginda
saat orang melupakannya ~
menghinanya dan berpaling darinya
itulah bukti siapa ummatnya ~siapa khianatinya...
mudah-mudahan dirimu
beroleh syafaat uzmah
di sini dan di sana nanti
anakku...
renangilah lautan ilmu yang tidak terbatas
jika mampu selamilah ke dasarnya
tapi ingat... selalulah berserah kepadaNYA
anakku...
ilmu mampu menjagamu ~ menyelamatkanmu
ilmu jalan menuju bahagia dunia akhirat
ilmu menuntunmu saat kegelapan
ilmu adalah harta yang tak pernah berkurangan
anakku...
tiada ertinya segala amal ibadahmu
jika melukai hati ibumu walau seguris cuma
anakku...
akan hilang keberkatan hidupmu
andai bergetar hampa naluri seorang ayah
0 comments:
Post a Comment